tag:blogger.com,1999:blog-73330726600889462782024-03-05T18:28:34.048-08:00=====T A N P A B A T A S=====" Blog ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar bola, suporter maupun kegiatan-kegiatan disekitar kita "TANPA BATAShttp://www.blogger.com/profile/01124145100773302174noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-7333072660088946278.post-59790191951372205802013-08-03T03:25:00.004-07:002013-08-03T03:25:57.394-07:0010 Stadion Indonesia Bertaraf Internasional di tahun 2013 <h1 class="post-title entry-title" style="text-align: center;">
10 Stadion Indonesia Bertaraf Internasional di tahun 2013
</h1>
<br />
<br />
<br />
<header class="entry-header">
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;">Dengan berkembangnya<a href="http://www.blogger.com/null" target="_blank"> <span style="background-color: blue;"></span></a>sepakbola Indonesia maka beberapa stadion
pun ikut mengalami perkembangan yang meskipun tidak semegah di negara
Eropa namun, paling tidak bisa bersaing dengan Negara-Negara asia lain.
Memang begitu banyak Stadion sepakbola di Indonesia tapi tidak semua
yang bertaraf internasional, mungkin dengan
Keberadaan beberapa stadion yang bertaraf Internasional di Indonesia
akan menjadi daya tarik yang perlu dipertimbangkan oleh FIFA untuk
menjadikan kelak indonesia menjadi salah satu tuan rumah piala dunia
nantinya. <a href="http://www.blogger.com/null" target="_blank">Berikut <b>10 Stadion Indonesia Bertaraf Internasional</b></a></span></span></b></header>
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><b>1. Gelora Bung Karno</b></span></span></b>
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><img alt="Stadion Indonesia Bertaraf Internasional" class="aligncenter" height="194" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/1/14/Gelora_Bung_Karno.jpg/220px-Gelora_Bung_Karno.jpg" title="gelora bungkarno" width="220" /><br />
Stadion terbesar di Indonesia saat ini dibangun dipertengahan komplek
olahraga jakarta, yang pembangunan stadion ini dimulai pada pertengahan
tahun 1958 di era Presiden Soekarno. Dengan kapasitas penonton 80.000
orang dan yang merupakan stadion kebanggaan rakyat Indonesia karena
berbagai event internasional pernah diadakan distadion ini diantaranya
yaitu Asian Games IV tahun 1962, tuan rumah Piala Asia tahun 2007, Piala
AFF 2010 dan masih banyak lagi event Internasional lainnya yang akan
diadakan ditahun-tahun mendatang.</span></span></b>
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><b>2. Gelora Sriwijaya Jakabaring</b></span></span></b><br />
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><img alt="Stadion Indonesia Bertaraf Internasional" class="aligncenter" height="233" src="http://data.tribunnews.com/foto/images/preview/20110727_Stadion_Gelora_Sriwijaya_2011.jpg" title="Jakabaring Sriwijaya" width="420" /><br />
Terletak di daerah Jakabaring Pelembang menjadikan stadion ini tempat
kedua jika stadion Gelora Bung Karno tidak bisa digunakan. Dengan
kapasitas 40.000 penonton stadion Jakabaring sudah pernah juga digunakan
event Internasional yang diantaranya SEA Games 2012 yang pada waktu itu
Indonesia menjadi tuan rumah.</span></span></b>
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><b>3. Gelora Bung Tomo</b></span></span></b>
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><img alt="Stadion Indonesia Bertaraf Internasional" class="aligncenter" height="239" src="http://www.bolaindo.com/wp-content/uploads/2012/02/gelora_bung_tomo31.jpg" title="Stadion Bung Tomo" width="420" /><br />
Dengan kapasitas 55.000 penonton menjadikan stadion ini kandang masa
depan Klub Persebaya Surabaya. Stadion yang selasai pembangunanya awal
2011 dengan menghabiskan anggaran 440 milyar dan terletak di Surabaya
Timur ini jelas kebanggaan buat Sporter Persebaya khususnya Bonek.</span></span></b><br />
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><b>4. Main Stadium Riau</b></span></span></b>
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><img alt="Stadion Indonesia Bertaraf Internasional" class="aligncenter" height="306" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNinDsy9mwQiPVNMDIem6U2S34-mXHOzeQtsViBkel1H8N2pIWniW5Sy2du40bmcbEPJD3LXIkPZOMG1E6KNC99VgADNJxtCZ_xN3oVg8orxRtsxrQrgD7D2jOrQV1LrrtPr4OqOgLORK2/s1600/riau+main+stadium.jpg" title="Stadion Utama Riau" width="461" /><br />
Dibangun pada tahun 2009 dan menghabiskan biaya 800 milyar menjadikan
stadion ini termegah dan memiliki arsitektur yang modern. Dengan
kapasitas 45.000 penonton, Stadion ini menjadi tempat perhelatan PON
XVII.</span></span></b><br />
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><b>5. Stadion Utama Palaran</b></span></span></b>
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><img alt="Stadion Indonesia Bertaraf Internasional" class="aligncenter" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAyY-1xQiqAlZ6UGXgZ2-w8uGdCwUbZ31N1nPw-bYg46DG4zYcNI48ExiZnyBfbVNE8NQKU6GT-JF-cZg3GY6z2QU-Qts2d3aFTBkGiJP7mfG3W2-ni1Ts65KGQpIxdyncRMvwdfe7vm8/s400/Palaran1.jpg" title="Stadion Palaran" width="400" /><br />
Markas Klub Persisam Putra Samarinda ini memiliki kapasitas 50.000
penonton yang mana merupakan stadion pertama di Indonesia yang seluruh
tempat duduknya memakai kursi penonton.</span></span></b><br />
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><b>6. Stadion Dompak</b></span></span></b>
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><img alt="Stadion Indonesia Bertaraf Internasional" class="aligncenter" height="158" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpAGoiQyyrfoqMTkB_JqgwixaYrmrhPs8L5rd2BDUKL-d5dfrGKA6-YPIwSFhbDBGM4yg5FDClhJKLKB9fGWUCr8kkpmLUR_o4TNqcHRXSQiOM5k6dhqOZYMRNzRY4vztkUgRaDTpWNvU/s320/stadion-indonesia-untuk-piala-dunia-2010-3..jpg" title="Stadion Dompak" width="300" /><br />
Sejarah singkat Stadion Utama Tanjung Pinang ini yang berada di
kepulauan Riau dengan memiliki 40.000 kursi penonton masih dalam tahap
pembangunan. Nantinya ini menjadi akan menjadi stadion yang bertaraf
internasional, perkiraan selasai pertengahan 2013.</span></span></b><br />
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><b>7. Stadion Perjiwa</b></span></span></b>
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><img alt="Stadion Indonesia Bertaraf Internasional" class="aligncenter" height="252" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ0AqZXLvlGOgXgnD1vsUs262OaNjs7qjPlTU9x8aRRgq-Eq_BR5CWkWq_hZ9_WG0XDlOOub_184K9LG4gs16Q_ojj7vv-dbefqLEPMiPNYK-wcz8AcOaLZIpf1LmQXY5LOXK333x3IASQ/s1600/Stadion+Di+Tenggarong+Kalimantan.jpg" title="Stadion Tenggarong" width="336" /><br />
Stadion Kudunga terletak di komplek olahraga Perjiwa Tenggarong,
Kalimantan Timur. Stadion ini telah resmi menjadi kandang dari
kesebelasan Mitra Kutai Kartanegara yang memiliki daya tampung sekitar
35.000 penonton. Stadion ini dipastikan akan lebih megah dibanding
Stadion Utama Palaran ataupun Senayan. Selain lapangan standar Eropa,
stadion ini akan dilengkapi atap model knock down. Atap bisa distel
membuka dan menutup secara digital.</span></span></b><br />
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><b>8. Stadion Manahan</b></span></span></b>
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><img alt="Stadion Indonesia Bertaraf Internasional" class="aligncenter" height="250" src="http://www.fussballtempel.net/afc/IDN/Manahan.jpg" title="Stadion Manahan Solo" width="360" /><br />
Stadion ini mengacu pada aturan FIFA dengan kapasitas penonton 25.000
orang. Markas Klub Persis Solo dan Solo FC ini terletak di surakarta dan
memenuhi syarat sebagai tempat penyelenggaraan event internasional
karena dekat dengan bandara internasional.</span></span></b><br />
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><b>9. Stadion Gede Bage</b></span></span></b>
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><img alt="Stadion Indonesia Bertaraf Internasional" class="aligncenter" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXO0jl4Ni0ud5xMyTjNvDhagcxziBfcTFJ4Lto653hC5ex_p3msRWowhyphenhypheniSNA7I9ujeIU85QHFeauqEhSYf0Lk6VPdwVbOxH5DlNk_JQBGhPGcGSUM83EeVMKiYmoTnoHKo6JmehrZZ4E/s1600/Gedebage+2.jpg" title="Stadion Gedebage" width="375" /><br />
Stadion Gede Bage ini merupakan salah satu stadion terbesar milik
Indonesia yang memiliki kapasitas kurang lebih 60.000 tempat duduk.
Stadion Gede Bage terletak di kota Bandung, Jawa Barat. Stadion Gedebage
merupakan stadion masa depan Persib Bandung untuk menjalani partai
kandang di Kompetisi Liga Indonesia. Stadion ini dibangun dengan
anggaran Rp495 miliar.</span></span></b><br />
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><b>10. Stadion Taman BMW</b></span></span></b>
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"><img alt="Stadion Indonesia Bertaraf Internasional" class="aligncenter" height="147" src="http://tidakmenarik.files.wordpress.com/2010/09/1251884839.jpg?w=300" title="Stadion BMW" width="300" /><br />
Stadion Taman BMW (Taman Bersih Manusia dan berWibawa) merupakan kandang
masa depan klub elit sepakbola Indonesia, yaitu Persija Jakarta. Dapat
di bayangkan apabila stadion ini selesai sesuai perencanaan yang telah
ada, stadion ini bakal menjadi Allianz Arena nya Indonesia ataupun
menyerupai Emirates Stadium yang ada di Inggris.</span></span></b>TANPA BATAShttp://www.blogger.com/profile/01124145100773302174noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7333072660088946278.post-45444176767338462642013-08-03T03:18:00.003-07:002013-08-03T03:18:52.885-07:00Mengenal Sejarah Stadion Sriwedari dan Manahan Solo<article class="post-18653 post type-post status-publish format-standard hentry category-profil category-stadion-manahan tag-stadion-manahan tag-stadion-sriwedari" id="post-18653">
<h1 class="entry-title">
Mengenal Sejarah Stadion Sriwedari dan Manahan Solo</h1>
<div style="text-align: justify;">
Warga Solo atau pun Pasoepati, siapa
yang tidak kenal dengan stadion Sriwedari dan stadion Manahan Solo? Dua
bangunan tersebut merupakan kandang dari tim Persis Solo. Sebelum
berdirinya Gelora Manahan, Persis Solo menggunakan stadion legendaris
Sriwedari sebagai kandangnya. Tapi tunggu dulu, selain Persis ada klub
Solo lainnya yang juga berkandang di stadion Sriwedari, klub tersebut
adalah Arseto Solo.</div>
<div class="wp-caption alignnone" style="width: 490px;">
<img alt="" class=" " height="321" src="http://i1090.photobucket.com/albums/i367/Pasnet/Manahan%20dan%20Sriwedari/lampu-manahn.jpg" width="480" /><div class="wp-caption-text">
<em>Lampu stadion Manahan, Solo</em></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah Gelora Manahan berdiri dan
diresmikan di awal tahun 1998, praktis semua kegiatan olah raga di kota
Solo terpusat di tempat tersebut. Hanya saja, klub Persis Solo tetap
menjadikan stadion Sriwedari sebagai kandangnya. Sementara Arseto, di
tahun 1998 malah membubarkan diri seiring dengan bubarnya kompetisi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umumnya, penikmat sepakbola Solo
hanya tahu stadion Sriwedari dan stadion Manahan sebagai kandang Persis
Solo atau Arseto. Namun, tak banyak dari mereka yang mengetahui tentang
sejarah kedua stadion tersebut yang notabenenya memiliki nilai-nilai
sejarah dan kebanggaannya masing-masing. Berikut ini kami sajikan
sejarah dan kebanggaan apa aja yang dimiliki oleh stadion Sriwedari dan
stadion Manahan Solo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Stadion Sriwedari</strong></div>
<div class="wp-caption alignnone" style="width: 490px;">
<img alt="" class=" " height="321" src="http://i1090.photobucket.com/albums/i367/Pasnet/Manahan%20dan%20Sriwedari/sriwedari.jpg" width="480" /><div class="wp-caption-text">
<em>Stadion R. Maladi Sriwedari, Solo</em></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Stadion Sriwedari merupakan stadion
tertua di Indonesia. Stadion legendaris ini mempunyai peranan yang besar
baik dalam bidang olah raga maupun sejarah perjuangan fisik bangsa
Indonesia. Stadion Sriwedari merupakan stadion pertama yang dibangun
oleh bangsa Indonesia. Sementara stadion-stadion lainnya saat itu
dibangun oleh orang-orang Belanda. Sejarah berdirinya stadion Sriwedari
diawali di tahun 1932. Ketika itu, Sri Susuhunan Paku Buwono X dari
Keraton Surakarta memiliki inisiatif membangun sebuah stadion untuk
kegiatan olah raga kerabat kraton dan kalangan pribumi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di kota Surakarta saat itu, atlet sepak
bola Bumiputra hanya diperbolehkan bermain sepak bola di lapangan
alun-alun kidul, tanpa menggunakan alas kaki. Melihat perlakuan yang
tidak adil tersebut, membuat R.M.T Wongsanegoro mengusulkan kepada Raja
Surakarta agar membangun stadion sendiri yang dikhususkan untuk
menampung atlet sepak bola Bumiputra. Kemudian Raja Surakarta yang
berkuasa saat itu langsung menyetujuinya dan memberikan lokasi di kebun
Suwung, kelurahan Sriwedari. Perencana stadion Sriwedari dipercayakan
kepada Mr. Zeylman dengan menghabiskan biaya sebesar 30000 gulden.
Sementara pelaksana proyek pembangunannya dilakukan oleh R. Ng.
Tjondrodiprojo dengan dibantu 100 pekerjanya dan memakan waktu selama 8
bulan. Stadion Sriwedari yang berbentuk oval dan dilengkapi dengan
lintasan atletik dan lampu sorot di setiap sudut ini akhirnya selesai
dibangun pada tahun 1933.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di tahun 1948 atau tepatnya tanggal 8-12
September, stadion Sriwedari dipakai sebagai tempat penyelenggaraan
Pekan Olah raga Nasional (PON) yang pertama. Kemudian selang setahun
kemudian, di tahun 1949, stadion Sriwedari digunakan sebagai tempat
dilakukannya serah terima kekuasaan pemerintah pendudukan Belanda atas
kota Surakarta kepada pemerintah Republik Indonesia. Karena nilai
sejarahnya yang sangat besar tersebut, kemudian stadion Sriwedari
dilakukan pemugaran pada tahun 1982. Tujuan dari pemugaran tersebut
adalah untuk memulihkan kembali stadion Sriwedari menjadi seperti
semula. Menjadi sarana kegiatan olah raga yang lebih baik. Konsep dari
pemugaran stadion Sriwedari sendiri meliputi perbaikan area stadion
sebagai stadion olah raga sepak bola, lintasan lari maupun lompat jauh.
Selain itu juga dilakukan perbaikan area taman parkir stadion dari yang
awalnya adalah area kebun binatang dan juga pembuatan pemukiman
olahragawan atau mess atlet.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tanggal 4 Agustus 2003, pemerintah
kota Solo di bawah pimpinan walikota Slamet Suryanto mengubah nama
stadion Sriwedari menjadi Stadion R. Maladi. Pengubahan nama tersebut
atas usulan paguyuban eks Tentara Pelajar Brigade 17 Surakarta sebagai
wujud penghormatan atas jasa-jasa mantan Menteri Olahraga yang sekaligus
desainer stadion tersebut. Semula nama R. Maladi akan diabadikan
sebagai nama stadion Manahan, namun karena alasan kesejarahan, Pemkot
Solo akhirnya memutuskan untuk menggantikan nama stadion Sriwedari. Dan
pada November 2011 di bawah kepemimpinan walikota Joko Widodo,
pemerintah kota Solo mengembalikan lagi nama stadion R. Maladi menjadi
stadion Sriwedari.</div>
<div style="text-align: justify;">
Data Teknis dan Fasilitas Stadion</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Luas seluruh komplek Stadion 58.579 m2</li>
<li>Luas Stadion 24.011 m2</li>
<li>Ukuran lapangan sepakbola 70 x 100 m2</li>
<li>Stadion Sriwedari memiliki 5 pintu masuk yang mengelilingi area Stadion.</li>
<li>Di dalam Stadion Sriwedari terdapat tribun tertutup di sisi Barat
untuk penonton VIP dan umum, tribun terbuka di Timur , Utara dan
Selatan. Kapasitas tribun VIP 250 orang, tribun tertutup umum 1.125
orang, tribun terbuka 10000 orang. Total kapasitas Stadion Sriwedari
berkisar 12.000 orang.</li>
<li>Di bawah tribun tertutup VIP terdapat kantor pengelola Stadion dan 2 ruang ganti pemain lengkap dengan kamar mandi.</li>
<li>Luas area parkir dapat menanpung 250 kendaraan bermotor roda empat dan 400 kendaraan roda dua.</li>
<li>Terdapat 3 tiketbox untuk melayani pembelian tiket masuk.</li>
<li>Terdapat 2 lampu penerangan Stadion, 400 lux</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Stadion Manahan</strong></div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_18662" style="width: 480px;">
<img alt="Stadion Manahan Solo" class="size-large wp-image-18662" height="309" src="http://pasoepati.net/wp-content/uploads/2013/04/manahan-470x309.jpg" width="470" /><div class="wp-caption-text">
<em>Stadion Manahan Solo</em></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bangunan besar bercat putih yang
terletak di jalan Adi Sucipto tersebut, adalah salah satu bagian dari
fasilitas yang terdapat di kompleks Gelora Olah Raga Manahan. Nama
Manahan sendiri diambil dari nama sebuah kelurahan yang berada di
kecamatan Banjarsari, Surakarta. Di kelurahan itulah stadion Manahan
berdiri kokoh diantara bangunan sekitarnya yang telah terisi dengan
perumahan, sekolah, tempat ibadah, ruang terbuka hijau dan jalan raya
dengan deretan pohon cemara di pinggirnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Stadion Manahan Surakarta adalah
persembahan dari yayasan Ibu Tien Soeharto. Pembangunannya dimulai sejak
tahun 1989 dengan menggunakan luas areal lahan sebesar 170.000 m2 dan
luas bangunan 33.300 m2. Butuh waktu 9 tahun lamanya untuk mengubah
sebuah lahan kosong menjadi bangunan kokoh stadion Manahan. Dan tepat
pada hari Sabtu tanggal 21 Februari 1998, stadion Manahan akhirnya
diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Soeharto. Dalam pengelolaan
stadion Manahan, pemerintah kota Surakarta menyerahkannya kepada
Yayasan Gelora Surakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
Stadion Manahan Surakarta merupakan
salah satu stadion berstandar Internasional yang ada di Indonesia.
Selain memiliki fasilitas tribun terbuka di sisi timur, selatan dan
utara, stadion Manahan juga dilengkapi dengan tribun tertutup (VIP) di
sisi tribun bagian barat, lengkap dengan kursi penonton. Kapasitas di
tribun stadion Manahan mampu menampung jumlah penonton hingga mencapai
35.000 orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Fasilitas lain yang menjadi satu dengan
bangunan stadion Manahan diantaranya track lintasan lari/atletik, lompat
jauh, tenis meja, latihan yudo, latihan tarung drajat, ruang kesehatan,
ruang sekretariat, ruang wartawan dan ruang konferensi pers. Sedangkan
di kompleks Gelora Manahan sendiri, fasilitas olah raga yang tersedia
malah terbilang lebih lengkap dan beragam karena tersedia lapangan
tenis, balap sepeda, bola voli, basket, bulu tangkis, ruang tenis meja,
ruang bilyard, 3 buah lapangan sepak bola dan gedung olahraga (GOR).</div>
<div style="text-align: justify;">
Dilihat dari letak geografisnya,
keberadaan stadion Manahan di kota Solo terbilang sangat strategis.
Berdiri megah di tengah-tengah pusat kota, berdekatan dengan bandar
udara, perhotelan, jalan raya dan pusat perbelanjaan, menjadikan stadion
Manahan sebagai salah satu tempat yang sangat representatif dalam
menggelar event-event olah raga berskala nasional maupun internasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
September 2008, stadion Manahan terpaksa
ditutup karena tengah dilakukan renovasi stadion. Proyek renovasi
drainase lapangan yang menelan biaya sekitar 1,6 miliar rupiah adalah
untuk menghilangkan image negatif dari stadion Manahan sebagai stadion
pelanggan banjir. Semua permukaan lapangan mengalami perombakan dan
perbaikan. Rumput hijau yang menutup permukaan lapangan, semuanya
dicabut digantikan dengan rumput jenis baru. Jenis rumput Dactylon
Cynodon (rumput bermuda) sengaja didatangkan dari Batam untuk ditanam di
lapangan stadion Manahan. Jenis rumput tersebut sama dengan jenis
rumput yang tertanam di lapangan Stadion Sultan Agung, Bantul. Dactylon
Cynodon adalah jenis rumput yang bukan standar yang ditentukan oleh FIFA
untuk lapangan sepak bola, karena jenis rumput tersebut biasa digunakan
untuk lapangan golf. Sedangkan konstruksi drainase lapangan Manahan
yang terdiri dari pipa-pipa dan kain filter pasir, terpaksa didatangkan
dari negara tetangga, Malaysia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk menutup permukaan lapangan,
dibutuhkan pasir sebanyak 1600 m3. Pasirnya sendiri didatangkan dari
pantai Samas Yogyakarta, yang tidak banyak memiliki kandungan garam.
Dari proyek renovasi tersebut, akhirnya stadion Manahan berhasil melepas
predikat buruknya sebagai stadion pelanggan banjir. Sekarang, meski
hujan deras mengguyur dari atas stadion, lapangan Manahan tidak akan
lagi tampak genangan air yang bisa menyebabkan banjir. Hal ini pun
menghapus julukan stadion Manahan yang sebelumnya kerap disebut stadion
pelanggan banjir.</div>
<div style="text-align: justify;">
Juli 2009, setelah menunggu hingga
berbulan-bulan, akhirnya seluruh rangkaian renovasi stadion Manahan
telah rampung dikerjakan. Stadion Manahan pun kembali dibuka dan
difungsikan. Pekan Olah Raga Provinsi Jawa Tengah (PORPROV JATENG) 2009,
menjadi event pertama yang digelar di stadion Manahan pasca stadion
tersebut mengalami renovasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Data Teknis dan Fasilitas Stadion:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Luas area komplek Stadion 170.000 m2.</li>
<li>Luas bangunan Stadion 33.300 m2</li>
<li>Ukuran lapangan Stadion 75 x 111 m2</li>
<li>Lintasan lari, atletik dan lompat jauh.</li>
<li>Gerbang masuk area komplek Stadion 5 buah.</li>
<li>Pintu masuk Stadion 4 buah.</li>
<li>Pintu masuk penonton di tribun 24 buah.</li>
<li>Jarak pagar ke penonton 20 m</li>
<li>Daya penerangan 53.000 watt</li>
<li>Di tribun tertutup terdapat ruang kesehatan, ruang sekretariat,
ruang wartawan, ruang konfrensi pers, ruang wasit, 2 ruang ganti pemain
lengkap dengan toilet dan ruangan pemanasan pemain.</li>
<li>Total toilet di tribun penonton 32 unit.</li>
<li>Di bawah tribun Stadion terdapat perkantoran pengelola Stadion,
kantor KONI Surakarta, kantor KPU Kota Surakarta, kantor EXA
International, Kantor Tarung Drajat, Kantor Granat. Juga terdapat ruang
latihan Yudo dan tenis meja.</li>
<li>Luas area parkir Stadion Manahan mampu menampung 2.300 motor dan 300 mobil.</li>
</ul>
</article>TANPA BATAShttp://www.blogger.com/profile/01124145100773302174noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7333072660088946278.post-59187438762675206972013-08-03T03:15:00.000-07:002013-08-03T03:15:02.717-07:00Sejarah gelora bung karnoKota : Jakarta Pusat, DKI Jakarta Raya<br />Dibangun : 8 Februari 1960 (Renovasi 2007)<br />Kandang : Tim Nasional Indonesia, Persija Jakarta (Liga Super)<br />Kapasitas : 88.083 tempat duduk.<br />Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Stadion Gelora Bung Karno (SGUBK) </span>adalah
lapangan sepak bola yang dimiliki Indonesia yang berada di ibukota
Jakarta. Gelora Bung Karno merupakan satu-satunya lapangan sepak bola
yang sesuai dengan standar luas lapangan sepa kbola internasional.<br /><br />Stadion
ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola tingkat
internasional.Stadion ini diberi nama Gelora Bung Karno untuk
menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan
tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini.<br /><a href="http://pandri-16.blogspot.com/2011/11/sejarah-berdiri-stadion-gelora-bung.html"><img alt="Sejarah Berdiri Stadion Gelora Bung Karno (SGUBK)" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5675545738373726018" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbpM_Yy7aNU5i7oBaU_NU1ZkRWRz-yr4i841Lm7APuKtB9ftPGmJNC9Eg5Oywe5zIvdMNLkRZqW-fy2UyDkT4drz7yQpnnpTfSZx5jlyGnCqV1jNxWO_S0B4fdODUyD40AR5qyGHsvsEI/s320/kumpulan+sejarah-stadion+gelora+bungkarno-sgubk.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 299px;" /></a><br /><a href="http://pandri-16.blogspot.com/2011/11/sejarah-berdiri-stadion-gelora-bung.html">Stadion Gelora Bung Karno</a>
atau dulunya terkenal dengan nama Senayan dibangun pada tanggal 1
januari 1961. Setelah dibangun selama lebih dari satu tahun kemudian
diresmikan pada tanggal 24 Juli 1962. Stadion ini sempat direnovasi tak
lama setelah diresmikan, yaitu pada tanggal 17 Agustus 1962 dan kemudian
diperbesar pada tanggal 24 Agustus 1962.<br /><br />Stadion Gelora Bung Karno merupakan komplek olahraga. Di area Gelora Bung Karno terdapat beberapa fasilitas, antara lain:<br /><br />* Stadion Sepak Bola Gelora Bung Karno yang merupakan tempat pertandingan sepak bola.<br />* Stadion Istora Gelora Bung Karno yang diperuntukkan untuk umum.<br />* Stadion Senayan merupakan stadion diperuntukkan bagi cabang olahraga atletik.<br />* Stadion Indoor Tennis Stadium diperuntukkan untuk cabang olahraga tenis atau basket.<br />* Stadion renang senayan yang diperuntukkan untuk cabang olah raga renang.<br />* Lapangan Golf atau Driving Range Senayan diperuntukkan bagi cabang olah raga golf.<br /><br /><br />SK
atau Surat Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2001 adalah surat resmi saat
pemerintahan Abdurrahman Wahid, yang merubah nama senayan menjadi Gelora
Bung Karno hingga saat ini. Stadion Gelora Bung Karno masih merupakan
salah satu stadion terbesar di dunia hingga saat ini. Bahkan untuk di
Asia Gelora Bung Karno menduduki peringkat kedua.<br /><br />Luas Lapangan Sepakbola Gelora Bung Karno<br /><br />Standar lapangan sepakbola internasional menurut FIFA pada tahun 2007 adalah:<br /><br />*<br />* Panjang Min 100 yards atau 90 meter<br />* Panjang Maks 130 yards atau 120 meter<br />* Lebar Min.: 50 yards atau 45 meter<br />* Lebar Maks.: 100 yards atau 90 meter<br /><br /><br />Apabila
sebuah lapangan memiliki panjang dan lebar sesuai ketentuan FIFA dapat
disebut sebagai lapangan berstandar internasional. Walaupun masih ada
standar lainnya selain panjang dan lebar saja. Seperti jumlah kapasitas
penonton dan fasilitas yang dimiliki stadion tersebut untuk menjalankan
sebuah laga internasional.<br /><br />Sekarang mari kita lihat luas lapangan sepak bola gelora bung karno (Senayan).<br /><br />* Kekuatan Lampu Penerangan hingga: 1.200 luks<br />* Panjang garis luar dari tepi lapangan: 800 meter<br />* Panjang lapangan sepakbola: 110 meter<br />* Lebar lapangan sepakbola: 60 meter<br />* kapasitas penonton saat ini hingga: 100.000 penonton<br /><br />Tidak
heran bahwa gelora bung karno hingga hari ini masih menjadi salah satu
lapangan sepak bola terbesar di Indonesia dengan spesifikasi yang
dimilikinya tersebut.<br /><br />Referensi:<br />http://stadion-nusantara.blogspot.com/2008/10/stadion-gelora-bung-karno.html<br />http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6660065<br />http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9925451
TANPA BATAShttp://www.blogger.com/profile/01124145100773302174noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7333072660088946278.post-32640823900785168962013-08-03T03:10:00.004-07:002013-08-03T03:12:11.851-07:00Kata-kata mutiara<div class="forads">
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<b>Kumpulan Kata-kata Mutiara Terbaru</b> - Kata-kata yang indah
terkadang akan membuat hidup kita seakan lebih berwarna. Seperti
kata-kata yang membangkitkan semangat atau kata motivasi, kata-kata
cinta, dan juga kata mutiara. Hari ini kami akan memberikan beberapa <a href="http://ngulas.blogspot.com/2013/06/kumpulan-kata-kata-mutiara-terbaru.html" target="_blank">kata mutiara</a> yang mungkin bisa menambah motivasi dalam hidup atau dalam hubungan percintaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: center;">
<span style="color: red;">" Kata Mutiara "</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kata mutiara yang kami hadirkan mungkin akan sedikit mewakili perasaan
dari para pembaca. Biasanya kata mutiara bertemakan puitis yang menyayat
hati namun didalamnya tersimpan berbagai macam makna yang bisa saja
mewakili perasaan kita semuanya. Mungkin daripada berlama-lama lagi
berikut langsung kami hadirkan beberapa <b>kata mutiara</b> yang mungkin akan mewakili perasaan anda semuanya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-p0N4QvRznEbyO_I-J4Ov6zrbxZ3PgHVxhHMI2zXmSKKUJnUG9GN7Tqoeq9hKp5ywXOPW7WhWT74T-F8Mt6WKe-v1GIUDHUAhqE4SjsCX7Bp-0DeWhfm2wmImnByU8YSFoZNINQ6ObKE/s1600/kata+mutiara.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kumpulan Kata-kata Mutiara Terbaru" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-p0N4QvRznEbyO_I-J4Ov6zrbxZ3PgHVxhHMI2zXmSKKUJnUG9GN7Tqoeq9hKp5ywXOPW7WhWT74T-F8Mt6WKe-v1GIUDHUAhqE4SjsCX7Bp-0DeWhfm2wmImnByU8YSFoZNINQ6ObKE/s1600/kata+mutiara.jpg" title="Kumpulan Kata-kata Mutiara Terbaru" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>"Hidup memang tak selalu seperti yang anda mau, hal buruk dan baik
selalu terjadi, namun semua itu telah diatur oleh Tuhan dengan akhir
yang indah"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Setiap orang memiliki masalah, lebih baik cari solusi untuk masalahmu sendiri, jangan membandingkan dengan masalah orang lain"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Menjadi manusi yang terbaik adalah orang yang memberikan manfaat bagi orang lain"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Kegagalan merupakan suatu pengalaman, jangan pernah takut untuk gagal, karena kita bisa belajar darinya"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Pakaian merupakan topeng manusia, perilaku merupakan wujud sebenarnya"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Menolong dengan cara menutupi sebuah kebohongan sama saja dengan melakukan kebohongan itu sendiri"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Jika kita belum matang untuk dikritik, berarti kita terlalu muda untuk dipuji"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Menjadi lilin berarti memberikan cahaya bagi orang lain dan membiarkan diri kita sendiri ternakar"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Jangan membenci mereka yang mengatakan hal buruk untuk menjatuhkanmu, karena merekalah yang membuatmu setiap hari semakin kuat"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Kekuatan tidak bisa menjaga perdamaian, perdamaian hanya bisa diraih dengan saling pengertian"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Kesedihan hanyalah lembaran buram yang ada dalam sebuah buku
kehidupan, yang harus dilakukan adalah membuangnya dan menggantinya
dengan lembaran baru"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Salah satu hal yang terbaik adalah melihat senyuman di wajah orang tuamu, dan menyadari bahwa kamulah alasan mereka tersenyum"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Jangan berharap pada jalan pintas untuk mendapatkan kesuksesan yang bertahan lama"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Menertawakan masalah orang lain itu merupakan hal yang sangat mudah,
tapi menertawakan masalahmu sendiri? Itu hanya orang hebat yang bisa"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Jangan menghina barang yang bentuknya kecil, jarum yang kecil saja bisa menumpahkan darah"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Pikirkan apapun yang saat ini kamu ucapkan, karena setiap ucapan
yang akan keluar dari mulutmu, itu tidak akan bisa ditarik kembali"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Orang yang mengetahui dirinya berdusta, maka ia tidak akan percaya terhadap orang yang jujur"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Sahabat merupakan seseorang yang selalu ada di sampingmu, sabar
mendengarkan keluh kesahmu, dan bersedia untuk selalu menemani menjalani
hidup"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Sahabat yang sejati dan setia, nilainya lebih dari semua emas yang ada di dunia ini"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Bahagia bukan berarti sempurna segalanya, tapi bahagia adalah ketika kamu memutuskan untuk melihat semua secara sempurna"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Mereka yang berani bertindak serinbgkali didatangi kesuksesan, tapi
mereka yang penakut dan tidak berani mengambil konsekuensi jarang
dihinggapi kesuksesan"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Hidup itu seperti sebuah drama, kamu hanya tinggal memilih menjadi pemain atau menjadi penonton"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Tidak ada rahasia untuk mencapai kesuksesan. Sukses itu terjadi
karena adanya persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Kebanggan terbesar adalah bukan karena kita tidak pernah gagal, tapi disaat kita bangkit setelah kita terjatuh"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Kita diberikan satu lidah, namun kita juga diberikan dua telinga
agar kita bisa mendengar dua kali lebih banyak dibandingkan berbicara"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Jangan mengingat kebaikan yang pernah kita lakukan, tapi ingatlah kebaikan yang orang lain pernah lakukan kepada kita"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Banyak orang mengatakan bahwa kesempatan hanya datang satu kali. Itu
tidak benar, kesempatan akan selau datang asal kita siap untuk
menanggapinya"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Sahabat yang baik pasti tidak akan meminta sahabatnya menjadi orang
lain, sahabat yang baik akan menerima sahabatnya apa adanya"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Manusia tidak dirancang untuk gagal, tapi manusia sendirilah yang merancang suatu kegagalan"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Visi tanpa eksekusi merupakan sebuah lamunan, tapi eksekusi tanpa misi merupakan sebuah mimpi buruk"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Jenius adalah orang yang bisa membuat hal rumit menjadi terlihat sederhana"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Jangan katakan: Wahai Tuhan, aku memiliki masalah besar, tapi katakanlah: Hei masalah, aku memiliki Tuhan yang maha besar"</i></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<i>" Merenung dalam satu menit, dapat menyelamatkan hidup kita dalam satu hari"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Dalam melakukan sesuatu kita tidak harus menjadi seorang ahli, karena keahlian itu akan datang ketika kita melakukannya"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Lebih baik dibenci karena menjadi diri sendiri, daripada harus disukai tapi menjadi orang lain"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Salah satu ciri dari orang yang pandai adalah orang yang mampu
memanfaatkan mimpinya menjadi hal yang lebih berguna untuk orang lain"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Setiap cerita pasti memiliki akhir, tapi dalam kehidupan akhir merupakan sebuah awal yang baru"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Setiap orang mencoba untuk mencapai hal besar, tanpa menyadari bahwa kehidupan merupakan kumpulan dari titik-titik kecil"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Berusalah untuk tidak menjadi seorang manusia yang berhasil tapi menjadi manusia yang berguna"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Belajar memang hal yang melelahkan, tapi akan lebih lelah jika kelak nanti saat ini tidak belajar"</i></div>
<br />
<h4 style="text-align: center;">
Kata Mutiara </h4>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Itulah tadi sedikit ulasan mengenai kumpulan <i>kata mutiara</i> tebaru. Semoga saja dengan hadirnya tulisan ini dapat memberikan motivasi bagi kehidupan anda semuanya. </div>
</div>
</div>
TANPA BATAShttp://www.blogger.com/profile/01124145100773302174noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7333072660088946278.post-1696300390997849082013-08-01T06:18:00.002-07:002013-08-01T06:18:24.107-07:00Sejarah Persis Solo<div class="col" id="main-column">
<div class="column-pad">
<article class="post-11622 page type-page status-publish hentry" id="post-11622">
<h1 class="entry-title">
Sejarah</h1>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="Persis Solo" class="aligncenter" height="301" src="http://emonye.files.wordpress.com/2011/08/logo-persis-solo.jpg" width="484" /><br />
Persis Solo adalah klub sepak bola yang berasal dari kota Solo, Jawa
Tengah, Indonesia. Klub ini didirikan pada tahun 1923 oleh
Sastrosaksono.</div>
<div style="text-align: justify;">
Awal berdirinya tidak langsung
menggunakan nama Persis Solo, melainkan masih bernama Vorstenlandsche
Voetbal Bond (VVB), semacam perserikatan sepak bola. Dan pada tahun
1928, Vorstenlandsche Voetbal Bond resmi berganti nama menjadi Persis
Solo.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini klub Persis Solo berkandang di
Stadion Manahan yang memiliki kapasitas hingga 35.000 penonton dan
menjadikan stadion Sriwedari sebagai pusat latihan tim.</div>
<div style="text-align: justify;">
Persis Solo mempunyai kelompok
pendukung/suporter yang bernama Pasoepati (Pasukan Soeporter Paling
Sejati). Selama menjalani kompetisi perserikatan, klub Persis telah
berhasil meraih juara sebanyak 7 kali.</div>
<div style="text-align: justify;">
Persis kembali hadir di kancah sepak
bola Indonesia sejak tahun 2006, setelah sebelumnya bertahun-tahun
lamanya Persis bak menjadi fosil karena terlalu lama mengendap di
kompetisi amatir negeri ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di musim kompetisi 2006/2007 menjadi
puncak prestasi bagi Persis karena di musim itu Persis berhasil lolos
promosi ke kompetisi liga kasta tertinggi Indonesia yakni level Divisi
Utama.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sayang, raihan positif itu tidak
dibarengi dengan gelar juara Liga Divisi 1 karena Persis kalah atas
Persebaya Surabaya di pertandingan final yang berlangsung di stadion
Brawijaya, Kediri.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada pertengahan tahun 2011 ini, klub
Persis Solo telah melakukan merger dengan klub Solo FC yang sebelumnya
berkompetisi di Liga Primer Indonesia. Hasil dari merger dua klub ini,
menjadikan klub Persis Solo berhasil meraih predikat sebagai klub
profesional di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Prestasi Persis Solo :<br />
1935 – Juara, menang atas PPVIM Jatinegara Jakarta<br />
1936 – Juara, menang atas Persib Bandung<br />
1937 – Runner-up, kalah dari Persib Bandung<br />
1939 – Juara, menang atas PSIM Yogyakarta<br />
1940 – Juara, menang atas PSIM Yogyakarta<br />
1942 – Juara, menang atas Persebaya Surabaya<br />
1943 – Juara, menang atas PSIM Yogyakarta<br />
1948 – Juara, menang atas PSIM Yogyakarta<br />
2006 – Runner-up, kalah dari Persebaya Surabaya</div>
</div>
</article>
</div>
</div>
TANPA BATAShttp://www.blogger.com/profile/01124145100773302174noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7333072660088946278.post-36242725652289511282013-08-01T06:16:00.002-07:002013-08-01T06:19:46.010-07:00Sejarah Pasoepati<div class="col" id="main-column">
<div class="column-pad">
<br />
<article class="post-11624 page type-page status-publish hentry" id="post-11624">
<h1 class="entry-title">
Sejarah Pasoepati</h1>
<div style="text-align: center;">
<img alt="" class="aligncenter" height="275" src="http://emonye.files.wordpress.com/2011/08/1.jpg" width="410" /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Pasoepati adalah nama sebuah kelompok
suporter sepak bola yang berasal dari kota Solo. Terbentuknya Pasoepati
tidak terlepas dengan kehadiran klub sepak bola Pelita Jaya yang pernah
berkandang di stadion Manahan tahun 2000 lalu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sembilan Februari 2000 lahirlah kelompok
suporter klub Pelita, bernama Pasukan Soeporter Pelita Sejati atau yang
disingkat dengan sebutan Pasoepati. Sinergi Pelita dan Pasoepati saat
itu menjadi gairah baru yang mempersatukan publik bola Solo dan
sekitarnya. Pasoepati adalah hasil akal budi seorang praktisi periklanan
Solo, Mayor Haristanto.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ia mengambil prakarsa ketika tak ada
wong Solo berani jemput bola guna membangun organisasi suporter ketika
publik bola Solo terserang euforia karena tiba-tiba hadir tim elit Liga
Indonesia di kotanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan menunggangi gairah warga Solo
yang meluap, dipadu sinergi cerdas dengan media massa lokal dan
nasional, Pasoepati meroket menjadi meteor di kancah persepakbolaan
nasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam perjalanan Pasoepati yang kini
sudah berumur lebih dari 11 tahun ini, Pasoepati tercatat sudah
memberikan dukungannya kepada empat klub sepak bola yang pernah
bermarkas di kota Solo.</div>
<div style="text-align: justify;">
Diawali di tahun 2000 dengan kehadiran
klub Pelita Jaya yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya
Pasoepati. Di tahun 2003, hengkangnya Pelita dari kota Solo kemudian
digantikan oleh klub asal Jakarta Timur yang kemudian meleburkan namanya
sebagai Persijatim Solo FC.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, nostalgia Pasoepati dengan
Persijatim ternyata hanya berlangsung selama 3 tahun. Dan di tahun 2006,
Pasoepati akhirnya mengikrarkan dirinya untuk mendukung klub sepak bola
asli daerah, Persis Solo, seiring juga prestasinya berpromosi ke Divisi
Utama.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mengawali tahun 2011, digulirkannya
kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) dan juga lahirnya klub sepak bola
Solo FC, membuat Pasoepati turut serta menjadi suporter bagi klub Solo
FC yang berkompetisi di Liga Primer.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, karena pada pertengahan tahun
2011 klub Solo FC melakukan merger dengan klub Persis Solo, maka
Pasoepati kini hanya menjadi suporter bagi satu-satunya klub sepak bola
asal kota bengawan, Persis Solo.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan pernah bertanya tentang loyalitas
kepada Pasoepati. Meski harus dihadapkan dengan situasi klub
kebanggaannya Persis Solo ,yang saat ini terbilang minim sekali
prestasi, Pasoepati tetaplah menjadi suporter setia dan mempunyai
loyalitas dan dedikasi tinggi terhadap klub yang didukungnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Meski lahir dan besar di kota Solo,
namun Pasoepati juga mendapatkan dukungan dari masyarakat luas di
kabupaten Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, Salatiga dan
Wonogiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dukungan luas dari berbagai daerah
menjadikan Pasoepati sebagai salah satu kelompok suporter terbesar di
Indonesia. Keberadaan Pasoepati telah berhasil menjadi wadah pemersatu
puluhan ribu warga Solo dan sekitarnya untuk bisa saling bersatu, saling
bahu-membahu mendukung sebuah klub sepak bola yang bisa membuat bangga
kota Solo tercinta. (adjiwae)</div>
<div style="text-align: justify;">
Berdiri :<br />
Rabu Legi, 9 Februari 2000 di Griya Reka Grupe Mayor, Jalan Kolonel Sugiyono 37, Solo.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pencetus nama :<br />
Suwarmin</div>
<div style="text-align: justify;">
Bunda Pasoepati :<br />
Kris Pujiatni, S.Psi</div>
<div style="text-align: justify;">
Pendiri :<br />
Arno Suparno, Bambang Eko S, Bimo Putranto, Dencis, Deny Susanto, Donny,
Dwi, Hariyanto, Iwan Budi Prasetyo, Maeda Daneswara, Mashadi Pete,
Mayor Haristanto, Rio, Siswanto, Sukimo, Sukirno, Supriyadi Ateng</div>
</div>
</article>
</div>
</div>
TANPA BATAShttp://www.blogger.com/profile/01124145100773302174noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7333072660088946278.post-54943964132814265122013-07-31T05:55:00.001-07:002013-07-31T17:53:04.275-07:00Ciri-ciri playboy<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; text-align: center;">
<b><u><span style="font-family: Algerian; font-size: 26.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ciri Ciri
Playboy</span></u></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tampan, penuh perhatian, menarik, lucu, dan
pintar merayu adalah ciri khas seorang playboy. Pria yang identik dengan banyak
pasangan ini tahu persis bagaimana cara membuat wanita merasa istimewa dan
diinginkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Mereka biasanya menjerat wanita hanya untuk tujuan tertentu, bukan cinta. Agar
tak terjebak, perhatikan ciri-ciri palayboydari interaksi dan keseharian mereka
seperti dikutip dari The Frisky<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
1. Dia mudah mengumbar kalimat-kalimat memabukkan seperto, "Aku rindu
padamu," "Aku ingin kita mengulangi kencan," atau "Kapan
kita bertemu lagi?".<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
2. Dia terlalu sering memuji. Rayuan bahwa Anda memiliki mata paling indah,
cantik dan mengaku hanya mampu membuka diri dengan seroang wanita seperti Anda
dalam 15 menit pertama kencan menunjukkan ia mungkin hanya mengharapkan
"sesuatu" dari Anda.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
3. Dia memanggil Anda dengan nama gadis lain. Tidak ada yang lebih buruk
daripada seorang pria yang tertukar menyebut nama saat menelepon seorang
wanita. Itu membuktikan, ia juga mendekati orang lain selain Anda.<br />
<br />
4. Dia adalah Tuan Masa Depan. Para palyboy tahu bagaimana mengaduk-ngaduk hati
wanita dengan mengeluarkan jurus 'kita'. Ini bisa meyakinkan wanita bahwa
kalian bisa membangun masa depa bersama. Mereka dengan mudah memberi apa yang
diinginkan tapi tanpa bersalah bila pergi begitu saja.<br />
<br />
5. Dia tidak punya teman akrab wanita. Para playboy tidak memiliki teman akrab
wanita, karena dia tertarik pada semuanya.<br />
<br />
6. Dia mengirim SMS kepada wanita lain secara teratur. Saat sedang bersama
Anda, tak jarang ia harus meninggalkan Anda karena harus menelepon atau
mengirim pesan kepada wanita lain. Kemungkinan besar, dia tak tertarik dengan
Anda.<br />
<br />
7. Dia adalah raja nama mesra. Menjuluki Anda dengan nama 'Sayang', 'Manis',
'Babe' adalah cara paling mudah untuk membuat wanita merasa istimewa tanpa
repot menghafal nama asli.<br />
<br />
8. Dia protektif pada telepon selulernya. Dan, ia akan sangat marah ketika Anda
berusaha membuka-buka atau sekedar bertanya siapa yang meneleponnya.<br />
<br />
9. Ibunya memanggil Anda dengan nama lain. Saat memperkenalkan Anda pada
ibunya, Anda mungkin merasa orang yang spesial baginya. Tetapi, jika ibunya
memanggil dengan nama orang lain, kemungkinan Anda bukanlah satu-satunya yang ia
bawa menemui ibunya.<br />
<br />
10. Reputasinya sebagai playboy. Di mana ada asap, disitu ada api. <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><u>Ia tidak mungkin mendapat julukan playboy
jika ia adalah seorang pria sejati. Dan, Anda mungkin sulit mengubahnya.</u></i>
Bila begitu, mengapa membuang-buang waktu dan berisiko sakit hati?</span><a href="http://kosmo.vivanews.com/news/read/161721-10-ciri-pria--i-playboy--i-" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcAeBjJo2aKx946MWl8Ocst0ZhUzgCx-P9wcURAhUuoUIA1Vi8AwHYOO1aprNqtRUxBuWQmKOWKgq45s0KmkgE5_Wf7oU6g3n7KQPY3As8w7Kdvd03o2e6M92mrvtaDAZAd47jibQUI_kA/s1600/vespa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcAeBjJo2aKx946MWl8Ocst0ZhUzgCx-P9wcURAhUuoUIA1Vi8AwHYOO1aprNqtRUxBuWQmKOWKgq45s0KmkgE5_Wf7oU6g3n7KQPY3As8w7Kdvd03o2e6M92mrvtaDAZAd47jibQUI_kA/s1600/vespa.jpg" width="320" /></a></div>
TANPA BATAShttp://www.blogger.com/profile/01124145100773302174noreply@blogger.com0